Teknik Trading Scalping Di XAUUSD

Saat sedang belajar trading dan masuk ke dalam forum, kamu mungkin akan membaca tentang scalping. Scalping adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh trader dengan membeli kemudian menjual dalam waktu yang singkat. Jangka waktu jual dengan beli bisa berjarak beberapa menit atau beberapa jam.
Scalping adalah strategi yang banyak dipilih oleh trader yang ingin memperoleh keuntungan dengan cepat. Meski mirip dengan day trading, scalping cenderung lebih besar modalnya. Selain itu, day trading biasanya dilakukan oleh trader setiap hari. Berbeda dengan scalper (pelaku scalping) yang hanya melakukan trading dalam waktu sangat singkat dan bukan dilakukan setiap hari. X
Scalper memanfaatkan pergerakan-pergerakan kecil dari komoditas tertentu untuk mendapatkan cuan. Karena tidak terpengaruh dengan analisis fundamental maupun berita, scalper umumnya sudah punya pola teknikal tersendiri yang terdiri dari berbagai indikator.
KEY POINT
- Scalping adalah gaya tradind yang mengkhususkan diri dalam mengambil keuntungan dari perubahan harga kecil dan menghasilkan keuntungan cepat.
- Scalping mengharuskan trader untuk memiliki strategi keluar yang ketat karena satu kerugian besar dapat menghilangkan banyak keuntungan kecil yang diperoleh trader dengan susah payah.
- Memiliki tools yang tepat—seperti indikator khusus scalping, spread rendah, dan stamina untuk melakukan banyak perdagangan—diperlukan agar strategi ini berhasil.
- Exponential Moving Average
Indikator ini adalah indikator yang paling mudah dan banyak dimanfaatkan oleh para scalper. Hampir semua platform trading memilikinya. Cara kerjanya cukup gampang termasuk bagi trader baru.
Kamu tinggal menentukan time frame untuk melakukan trading kemudian meletakkan beberapa garis kombinasi moving average. Uji terlebih dahulu sebelum mengoperasikannya. Salah satu kombinasi yang yang direkomendasikan adalah EMA 10 & 200 di pada chart 5 atau 15 menit. Kombinasi ini dianggap ampuh untuk mengidentifikasi tren kapanharus buy dan sell. Anda juga bisa memprediksi kapan tren akan berubah arah.
Setelah dioperasikan, kamu akan melihat chart yang naik turun. Ketika tren masih bullish, candlestick bergerak diatas garis EMA 100. Sebaliknya jika candlestick bergerak dibawah EMA 200 maka tren masih bearish. Contoh ada seperti dibawah ini.
Bollinger Bands
Bollinger bands juga merupakan salah satu indikator scalper dengan time frame rendah yang banyak dipakai oleh trader, baik untuk trading emas maupun forex. Kamu bisa menerapkan Bollinger bands menggunakan period 12 dan deviation 2 dalam timeframe 5 menit.
Begitu harganya menyentuh lower band, ambil posisi buy. Kalau nilai menyentuh upper band, pasang posisi sell. Jangan memasang stop loss dan TP yang terlalu banyak. Kamu bisa menggunakan perbandingan 10 berbanding 5 pip antara stop loss dengan dengan TP.
Perlu diketahui bahwa tidak ada strategi yang benar-benar sempurna untuk trading, termasuk jika kamu menggunakan Bollinger bands. Indikator ini memang efektif dipakai dalam lingkup pasar ranging atau sideways. Sebaliknya kalau dipakai trading saat harga trending, kamu malah bisa rugi. Hal ini disebabkan Bollinger bands kerap kesulitan memindai tembusan band dan itu berpengaruh pada posisi yang akan kamu ambil. Contohnya bisa dilihat seperti dibawah ini,
Kelebihan dan Kelemahan Scalping
Sebagai salah satu opsi, scalping adalah strategi yang punya kekurangan dan kelebihan. Kelemahan scalping adalah pada tekniknya yang sulit dan perlu ketelitian. Selain itu, trader harus berada terus di depan layar selama melakukan trading.
Adapun kelebihan scalping adalah kemampuannya mendatangkan profit dalam waktu cepat. Tidak seperti long term yang harus menunggu sampai berhari-hari, dengan scalping kamu bisa mendapatkan keuntungan trading di hari yang sama.
Kelebihan scalping yang lain adalah kemudahan dalam mengoreksi kesalahan. Ketika kamu menyadari salah open posisi, kamu bisa mengidentifikasinya. Selanjutnya kamu bisa memilih untuk menutup open position yang lama dan membuka posisi baru.
Pada dasarnya, scalping adalah strategi yang dilakukan dengan mengandalkan analisa teknikal. Jadi kalau kamu tertarik menjadi scalper, ada baiknya mulai mendalami strategi teknikal yang kamu anggap punya winning probability yang menjanjikan. Jika masih bingung, tidak ada salahnya bertanya pada trader andal yang sudah terjun lebih dulu menjadi scalper.
.