Pola Candlestick Double

Usai mengetahui cara membaca pola candlestick single, sekarang kita akan melihat yang double. Jadi, kamu harus melihat penampakan candlestick berikut yang ada di sebelah kanan sebelum mengambil kesimpulan akan pergerakannya.
a. Pola Bullish engulfing dan Bearish engulfing
Bullish engulfing dan bearish engulfing menunjukkan fenomena di mana akan terjadi uptrend atau sebaliknya.
Hal itu ditunjukkan dari candlestick bearish di sebelah kiri yang memiliki body lebih kecil ketimbang bullish candle di sebelah kanan. Candlestick ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar mulai masuk dan melakukan pembelian.
Jika bullish candle di sebelah kiri dan bearish terlihat memiliki body yang lebih besar di sebelah kanan, maka ini adalah indikasi terjadinya downtrend.
b. Pola Tweezer bottoms dan Tweezer tops
Tweezer bottoms terlihat saat fenomena downtrend, bentuknya seperti pola hammer (sumbu panjang ke bawah) hanya saja bagian kanan dan kirinya adalah candlestick bearish dan bullish. Pola ini menandakan adanya sinyal harga naik.
Sementara itu Tweezer tops yang seperti shooting star menandakan hal yang sebaliknya. Ketika candle bullish bertemu dengan candle bearish di kala uptrend dengan garis sumbu ke atas yang panjang, harga sudah naik tapi gak kuat bertahan dan mantul ke bawah lagi.
Patut diingat, tweezer bottoms maupun top gak mesti memiliki body yang sama. Akan tetapi nilai “High”nya harus sama ya.
c. Pola Harami
Dalam pola ini, candlestick sebelah kiri memiliki body yang lebih besar ketimbang yang kanan. So, dinamakan harami (hamil). Candlestick sebelah kanan yang lebih kecil menandakan bahwa, tren akan segera berubah.
Semakin kecil candlestick di sebelah kiri, maka makin kuat pula potensi perubahan trennya.
.