Indikator yang tergolong indikator yang sederhana dan serbaguna ini pertama kali diperkenalkan oleh Bill Williams. Fractal dapat dipakai sendiri atau dikombinasikan dengan indikator lain. Bisa digabungkan dengan Indikator Alligator, Moving Average dan Stochastic Oscillator.
Fractal adalah indikator yang digunakan untuk mendeteksi puncak dan lembah suatu grafik harga. Puncak dan lembah ini ditunjukkan dengan adanya panah ke bawah (sell fractal) dan ke atas (buy fractal). Bila Anda perhatikan, fungsi Fractals sedikit mirip dengan indikator zigzag. Fractal baru muncul bila telah terbentuk lima buah bar, dimana bar yang di tengah membentuk puncak atau lembah. Istilah fractal dibuat oleh Benoît Mandelbrot pada tahun 1975 dari Bahasa Latin, yakni fractus yang artinya "patah", "rusak", atau "tidak teratur".
Indikator fractal memudahkan trader untuk mengidentifikasi dan menghubungkan titik puncak harga dan titik lembah dalam menggambar garis tren. Menggambar garis tren menggunakan fractal bisa memberikan beberapa keuntungan kepada trader forex karena pelaku pasar yang lain juga mungkin menggunakan titik harga yang sama secara jelas untuk menggambar garis tren.
Dalam penggunaan fractal di trading forex ialah dengan mengambil posisi sesuai arah breakout fractal. Jika harga bergerak melewati fractal naik, maka posisi yang diambil adalah beli. Sebaliknya jika harga bergerak melewati fractal turun, maka posisi yang diambil adalah jual. Namun, tidak seluruh fractal dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan sebuah sinyal. Hanya fractal yang didahului oleh fractal lain dengan arah yang berlawanan saja yang dapat dijadikan sebuah sinyal.
Fractal naik adalah bar yang memiliki high tertinggi, diapit oleh minimal dua bar ber-high lebih rendah. Demikian pula sebaliknya untuk fractal turun. Fractal-fractal yang terbentuk pada titik tertinggi atau titik terendah akan diberikan tanda anak panah sesuai arah pergerakannya.