Ichimoku Kinko Hyo merupakan suatu indicator teknikal yang bersifat “TREND FOLLOWERS” , sebab dengan sekilas saja melihat chart maka seorang trader akan dengan sangat mudah melihat trend yang sedang berlangsung. Indikator ini menggunakan beberapa titik data di masa lalu, dan menghasilkan visual tentang hasil analisa pergerakan harga dengan sangat baik.
Indikator Ichimoku Kinko Hyo merupakan indicator yang dapat berdiri sendiri, sehingga Ichimoku Kinko Hyo disebut juga sebagai suatu trading system yang dapat digunakan didalam pasar saham,komuditas ,maupun di pasar forex untuk menganalisa pergerakan harga. Ichimoku Kinko Hyo dikembangkan oleh seorang ber-kebangsaan Jepang yang bernama GOICHI HOSADA. Beliau mengembangkan indicator ini sebelum perang dunia ke dua dimulai, dengan menyewa banyak mahasiswa untuk menjalankan backtesting terhadap indicator ini sehingga dihasilkan sebuah indikator yang sempurna seperti yang terlihat pada saat ini. Indikator ini mulai di rilis ke publik di tahun 1968 setelah melalui proses back testing selama 20 tahun.
Ichimoku Kinko Hyo diartikan dengan “ Ketimbangan Grafik Harga yang dapat di analisa dengan melihat sekilas saja”. GOICHI HOSADA sangat percaya bahwa data yang terlihat pada grafik adalah merupakan refleksi dari perilaku/psikologi manusia yang beraktifitas di dalam pasar. Maka dengan menggunakan hasil analisa ke-5 garis yang terdapat di dalam indicator Ichimoku Kinko Hyo maka seorang trader diharapkan dapat melihat kesetimbangan pasar. Ke-5 garis yang terdapat di dalam Ichimoku Kinko Hyo tidaklah berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi informasi dari ke-5 garis tersebut saling melengkapi sehingga diperoleh hasil analisa dengan probalitas yang tinggi.
BENTUK DASAR ICHIMOKU KINKO HYO
Tenkan SEN ("garis konversi")
(HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, selama 9 periode ke masa lalu
Kijun SEN ("garis standar")
(HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, untuk 26 periode ke masa lalu
Chikou SPAN ("garis lagging")
Harga CLOSE saat yang dimundurkan ke masa lalu sebanyak 26 periode
Senkou Span A ("garis leading 1")
(Tenkan SEN + Kijun SEN) / 2 , dari 26 perioda sebelumnya dan garisnya dimajukan ke masa depan sebanyak 26 periode
Senkou Span B ("baris leading 2")
(TERTINGGI TINGGI + TERENDAH LOW) / 2, dari 52 periode di masa lalu dan garisnya dimajukan ke masa depan sebanyak 26 periode
Sementara rentang/jarak antara Senkou Span A dan Senkou Span B disebut dengan CLOUD.
Dari rumus di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya periode dasar dari Ichimoku adalah 9, 26 , 52. Hal ini memang lumrah karena pada dasarnya Ichimoku digunakan menganalisa pergerakan yang cenderung panjang atau long periode. Belum ditemukan informasi hingga saat ini bahwa Ichimoku pun dapat digunakan pada time frame yang lebih pendek seperti layaknya dalam kegiatan day trading atau bahkan scalping. Namun demikian penggantian periode dasar (9, 26, 52) memungkinkan dilakukan.
Cara Menggunakan :
UPTREN
DOWNTREN
Kumpulan Strategi Dengan Ichimoku
1. Strategi Scalping Menggunakan Ichimoku Kinko Hyo
2. Strategi Trading Ichimoku Kinko Hyo - Konfirmasi Tren
KESIMPULAN
Bila diterapkan dengan benar, indikator Ichimoku adalah alat yang cukup ampuh untuk memprediksi pergerakan harga. Penulis sendiri dan pembuat indikator merekomendasikan untuk menganalisis sinyal yang diberikan oleh indikatornya sehubungan dengan informasi yang diperoleh selama analisis grafik candlestick.