Plan Your Trade And Trade Your Plan

Kita sebagai trader disarankan merencanakan trading kita. Sebenarnya apa yang termasuk dalam perencanaan kita tersebut? Kami akan menyajikan kepada anda sesuai pengetahuan kami tentang trading plan. mungkin ini hal yang sudah anda ketahui, tapi semoga saja dapat berguna bagi anda.
- Modal
modal awal adalah perencanaan pertama kita sebelum melakukan trading. Anda harus merencanakan budget investasi anda (berarti anda memiliki uang yang tidak menganggu gaya hidup anda sekarang). Berapa modal yang dapat anda gunakan? rencanakan dengan baik budget investasi ini, alasan untuk menyisihkan uang yang tidak menganggu cashflow hidup anda adalah untuk meminimalisir keributan karena anda kurang makan ataupun kebutuhan anda yang tidak terpenuhi. Bahkan seorang Peter Lynch memberikan syarat yang cukup standar, sebelum melakukan investasi, apakah anda sudah memiliki rumah? karena menurut beliau kebutuhan primer seperti sandang, pangan, papan harus terpenuhi. semoga standar Peter Lynch menjadi standar trader indonesia di masa depan. - Risk Management
Yang kedua sebelum anda melakukan trading, rencanakan titik resiko yang akan anda ambil. Berapakah resiko yang bisa anda terima (walaupun sakit) jika trading anda sedang mengalami masa yang buruk? resiko setiap orang berbeda-beda, tapi sebaiknya jangan melupakan aturan yang diberikan oleh investor kawakan Warren Buffet. aturan nomor 1 adalah jangan biarkan uang anda habis. yang kedua adalah ingatlah aturan nomor 1. Berusahalah mengumpulkan kembali rekam jejak trading anda dimasa lampau, berapa kali anda pernah salah beruntun? 2 kali? 5 kali? 10 kali? bagaimana jika itu terjadi kembali? misalkan bencana tersebut terjadi kembali, berapa total resiko yang bisa anda terima? tentukan dari awal perjalanan anda. - Tujuan
Setelah anda merencanakan risk dan modal anda. Sebaiknya anda menentukan market apa yang akan anda tradingkan yang tentunya sesuai dengan sistem trading anda. Apakah anda mencari market yang volatilitasnya rendah? Ataukah sebaliknya, anda membutuhkan market yang volatilitasnya tinggi? Ataupun keduanya? - Money Management
Sebelum anda melakukan transaksi, anda sebaiknya menentukan berapa besar lot yang akan anda gunakan. Setelah anda merencanakan risk management anda, tentu anda akan dapat menghitung berapa posisi lot yang sebaiknya anda gunakan supaya tidak menimbulkan kerugian yang terlalu besar. Lot yang ditentukan biasanya selaras dengan penentuan risk anda. jika anda mematok resiko sebesar 2 % dari equity anda, maka lot yang ditentukan adalah seberapa besar point stop loss anda? kemudian dibagi dengan 2 persen tersebut untuk menetukan lot transaksi anda. mungkin sedikit rumit, tapi ini adalah hal yang penting untuk jangka panjang. Namun jangan lupa mempertanyakan berapa reward yang akan anda dapatkan? Berapa trade anda benar berbanding salah selama ini (Win Probability). - Position timing
Saatnya anda merencanakan sistem trading anda. Kapan sebaiknya anda melakukan buy? Kapan sebaiknya anda melakukan sell? Bagaimana analisa anda? Disini harus tertulis jelas supaya anda sendiri dapat disiplin dalam menjalaninya. - Stop
Kapan anda harus keluar saat rugi? Berdasarkan sistem? Berdasarkan jumlah uang? Tentukanlah sebelum anda menemukan kekacauan yang mengerikan. Kebanyakan trader menggunakan support dan resistance sebagai titik keluar mereka, beberapa menggunakan perhitungan statistik market untuk menentukan stop mereka. jangan biarkan penentuan stop ini menggunakan subjektifitas, karena sulit untuk diterima dalam jangka panjang. - Exit
Terkadang kita mendengar let it flow. Benar sekali, biasanya para trader membiarkan profitnya berjalan, namun tentu saja sebaiknya anda menentukan exit profit anda jika terjadi sesuatu. Apakah anda akan membiarkan profit anda berubah menjadi loss jika let it flow tanpa rule exit? kapan trend berubah? apakah sudah cukup dengan target pasti? semua titik exit sebaiknya objektif berdasarkan cara anda menganalisa market. - Journal
Inilah pokok dari hasil trading anda. Anda memerlukan laporan yang jelas bukan? Anda memerlukan jurnal trading pada setiap transaksi anda. Anda perlu menjelaskan keberhasilan anda menjalankan trading plan anda. Ataukah anda sedang gagal menjalankan trading plan anda? Jurnal akan menjawab pertanyaan diri anda sendiri. apakah anda sudah melakukan trading sesuai trading plan? jika sudah apa hasilnya? ataukah anda melakukan trading plan secara ugal-ugalan? apa punishment anda?
Setelah anda menentukan trading plan anda, tugas tersulit yang pernah ada adalah PLAN YOUR TRADE. Kita sebagai manusia sering termakan oleh hasrat kita untuk menghasilkan uang. Terkadang kita tidak lagi memperdulikan rencana kita hanya karena feeling yang melibatkan emosi secara keseluruhan. Seorang trader sukses kabarnya adalah orang yang mampu bereaksi secara objektif. Bahkan dengan trading plan, anda masih dapat menjadi subjektif.
Maka dari itu, mari tentukan standar prosedur anda dalam bertransaksi, sehingga anda dapat menumbuhkembangkan uang anda. Bukan menghabiskan uang anda hanya karena emosi sesaat yang dapat membuat anda kecewa.
Tentukan standar (trading plan) dan lakukan (trade your plan)
Jika hasilnya buruk, belum tentu trading plan anda tidak bagus. bisa saja karena anda tidak optimal dalam melaksanakan trading plan anda.
.