Strategi Trading Forex Dengan Moving Average Cross
Ini adalah moving average terbaik untuk swing dan day trading karena dapat digunakan untuk level support dan resistance dan sebagai indikasi arah tren.
Moving Average Cross adalah strategi sederhana yang didasarkan pada persilangan dua indikator standar Fast EMA dan Slow EMA.
Keunggulan Strategi
Strategi yang sangat mudah untuk diikuti.
Indikator sederhana yang digunakan.
Sangat mudah untuk mengatur stop-loss.
Rata-rata bergerak lamban — bisa tertinggal hingga 10 bar.
Tidak efektif selama pasar datar / sideway
Pengaturan Strategi
Tambahkan Exponential Moving Average ke grafik, atur periodenya ke 9, terapkan ke Tutup, atur warna ke merah (opsional) — ini adalah Fast Exponential Moving Average (FMA) Anda.
Tambahkan Exponential Moving Average lainnya ke grafik, atur periodenya ke 14, terapkan ke Tutup, atur warna ke biru (opsional) — ini adalah Slow Exponential Moving Average (SMA) Anda.
Ketentuan Entry
Untuk masuk posisi Buy saat FMA melintasi SMA dari bawah.
Untuk masuk posisi Sell saat FMA melintasi SMA dari atas.
Ketentuan Keluar
Stop-loss untuk posisi Buy harus diatur ke Low dari candle terakhir sebelum persilangan terjadi. Untuk posisi Pendek — ke Tinggi lilin terakhir sebelum Persilangan.
Take-profit harus bergantung pada stop-loss dan tidak boleh kurang dari stop-loss. direkomendasikan pengaturan TP ke 1,5 * SL atau 2 * SL.
Jika persilangan lain muncul sebelum stop-loss atau take-profit dipicu, tutup posisinya.