Strategi Swing Trading Dengan Indikator Moving Average

Moving Average dapat menjadi indikator yang powerfull jika dapat menggunakannya dengan tepat.
Strategi Swing Trading Dengan Indikator Moving Average

Dari sekian banyak indikator yang tersedia, Moving Average (MA) adalah indikator trend yang paling populer. Banyak kesalahan pada penggunaan indikator ini, terutama bagi trader pemula. Baca lebih lengkap tentang fungsi Moving Average.

Berikut adalah strategi Swing Trading menggunakan indikator Moving Average (MA)

Strategi Moving Average Untuk Scalping TimeFrame D1

1. Pengaturan metatrader insert->indicators->trend->Moving Average

- Periode 50

- Method Exponential

- Warna Biru

- Pada Close

2. Pengaturan metatrader insert->indicators->trend->Moving Average

- Periode 5

- Method Simple

- Warna Hijau

- Pada High

3. Pengaturan metatrader insert->indicators->trend->Moving Average

- Periode 5

- Method Simple

- Warna Merah

- Pada Low

Aturan Sell :

- EMA 50 (Biru) berada di atas SMA 5 (hijau & Biru)

- SMA 5 (Merah) memotong candlestick

- Tutup saat SMA 5 (Hijau) memotong candlestick  

Aturan Buy:

- EMA 50 (Biru) berada di bawah SMA 5 (hijau & Biru)

- SMA 5 (Hijau) memotong candlestick

- Tutup saat SMA 5 (Merah) memotong candlestick  

Silahkan Baca Juga :

Strategi ini cukup simple dan kita dapat dengan cepat mengamati chart untuk melihat ada tidaknya peluang trading. Namun strategi ini masih bisa dikembangkan. Sebagai contoh daripada menunggu terkena stop loss maka kita dapat melakukan analisa candle atau price action untuk menentukan kapan harus exit. Selain itu strategi ini bisa dikembangkan dengan menambah indikator lain yang melihat kekuatan trend sehingga kita terhindar dari mengambil posisi saat harga bergerak sideways.